TANTANGAN PEMBELAJARAN LEWAT DARING BAGI MAHASISWA DI ERA DIGITAL

Pembelajaran daring menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan mahasiswa di era digital. Dengan segala kemudahannya, metode ini tetap menyisakan berbagai tantangan yang perlu dihadapi oleh mahasiswa secara aktif dan adaptif.


Salah satu kendala utama adalah kurangnya interaksi sosial yang terjadi selama proses belajar. Komunikasi yang terbatas hanya melalui teks atau video call membuat mahasiswa merasa kurang terhubung dengan dosen maupun teman sekelas. Anderson (2008) menekankan bahwa interaksi adalah unsur penting dalam proses pembelajaran daring yang bermakna.

Selain itu, akses teknologi yang belum merata juga menjadi persoalan. Tidak semua mahasiswa memiliki perangkat yang memadai atau koneksi internet stabil. Kemp & Grieve (2014) mengungkapkan bahwa ketimpangan akses ini berdampak pada ketimpangan kualitas pembelajaran yang diterima mahasiswa, terutama mereka yang tinggal di daerah tertinggal.

Tantangan lain yang sering dihadapi adalah motivasi belajar yang menurun. Belajar secara mandiri menuntut kedisiplinan tinggi, dan banyak mahasiswa yang belum terbiasa mengelola waktu secara efektif. Akibatnya, ketertinggalan tugas dan kurangnya pemahaman materi menjadi masalah yang kerap muncul.

Menghadapi tantangan ini, mahasiswa perlu memperkuat keterampilan belajar mandiri dan manajemen waktu. Dukungan dari dosen dan kampus dalam menyediakan materi yang menarik dan aksesible juga menjadi kunci untuk menciptakan pembelajaran daring yang efektif dan inklusif.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MULTIMEDIA INTERAKTIF: SOLUSI KREATIF UNTUK BELAJAR LEBIH MENYENANGKAN

MANFAAT VIDEO PEMBELAJARAN BAGI PESERTA DIDIK ZAMAN SEKARANG